Bab 2 Karakteristik Ragam Aplikasi Komunikasi Data
BAB II
Karakteristik Ragam Aplikasi Komunikasi Data
A.Dasar-Dasar Standar Komunikasi Data
Standar Komunikasi data dapat dikategorikan menjadi de facto(Konvensi)dan de jure(secara hukum),yang salah satunya dalam bentuk protokol.Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization(ISO)di Eropa pada tahun 1977.OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection.Model ini disebut juga denagn model "Model tujuh lapis OSI"(OSI seven layer model).
1.Definisi Standar Komunikasi Data
Beberapa bentuk sistem komunikasi data yang paling sering digunakan adalah off-line communication system dan on-line communication system yang terdiri atas remote job entry system,real time system,time sharing system,client server system,dan distributed data processing system.Beberapa hal yang harus dimilki sebuah protokol adalah sebagai berikut :
- melakukan metode "jabat tangan"(handshaking)serta deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
- Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan
- Bentuk format pesan yang digunakan serta prosedur mengawali dan mengakhiri suatu pesan
- perlakuan pada saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna
- mendeteksi adanya kerugian pada hubungan jaringan dang langkah-langkah yg di lakukan selanjutnya.
- Mengakhiri sebuah koneksi.
2.Standar Organisasi
Di era globalisasi ini dikenal adanya badan-badan atau organisasi yg menangani masalah standarisasi pada tingkat nasional,regional,dan internasional.Antara lain
A. Badan Standard Eropa
A. Badan Standard Eropa
Beberapa badan standard Eropa antara lain CEN/CENELEC(European Committee for Electrotechnical standardization/European Committee for standardization) sebagai badan standardisasi teknologi informasi,CEPT(conference Europeenne des Administrations des postes et des Telecommunications)sebaga sebuah standardisasi teknologi informasi sekaligus cikal bakal munculnya ETSI(European Telecommunication Standard Institute)
B. Badan Standard
Beberapa badan standard Amerika antara lain sebagai berikut :
- ANSI (American National Standards Institute) : Sebuah Kelompok yg mendefinisikan standar Amerika Serikat dalam industri informasi
- IEEE(Institute of Electrical and Electronics Engineers) : Organisasi nirlaba internasional sekaligus asosiasi profesional dalam peningkatan teknologi.
- EIA(Electronic Industries Association) : Komite TR30 yang bertanggung jawab untuk pengembangan & perawatan standar industri untuk antarmuka antara peralatan pemrosesan data dan komunikasi data.
- FCC(Federal Communications Commision) : Sebuah organisasi pemerintahan yang dibentuk Federal Communication Act pada tahun 1934 di Amerika.
- TIA (Telecommunications Industry Association) : Mengadaptasi standar dunia ke dalam lingkungan Amerika.
Beberapa organisasi global PBB yg berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi adalah sebagai berikut :
- ITU(International Telecommunication Union)
*ITU-D (International Telecommunication Union of Development)
*ITU-R (International Telecommunication Union of Radiocommunication)
*ITU-T (International Telecommunication Union of Telecommunication),jenis dari ITU-T :
1.MPEG(Motion Picture Expert Group)
2.JPEG (Joint Photographic Expert Group)
3. ITU H.323.
4. ITU G.709.
2. ISO (International Organization for Standardization)
Sebuah badan multinasional yang didirikan tahun 1947 sebagai badan yang melahirkan standar-standar aspek model OSI
3. IETF ( Internet Engineering Task Force)
Sebuah organisasi yang menjaring berbagai pihak yang berminat dalam pengembangan jaringan komputer dan internet.
B.Lapisan OSI dan Internet Srandard
1. OSI Layer
Layer-layer pada model OSI terdiri sebagai berikut :
A. Physical Layer (Lapisan Fisik)
lapisan paling bawah di OSI layer yang berfungsi mendefinisikan media transmisi jaringan,desain jaringan,topologi jaringan dan pengkabelan.
1. OSI Layer
Layer-layer pada model OSI terdiri sebagai berikut :
A. Physical Layer (Lapisan Fisik)
lapisan paling bawah di OSI layer yang berfungsi mendefinisikan media transmisi jaringan,desain jaringan,topologi jaringan dan pengkabelan.
B. Data Link Layer (Lapisan Data Link)
Berfungsi menetukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang sering disebut frame.
C.Network Layer (Lapisan Jaringan)
Berfungsi mendefinisikan alamat-alamat IP(Internet Protocol),membuat header untuk paket-paket kemudian melakukan routing melalui internet working dengan menggunakan router dan switch layer 3.
D. Transport Layer (Lapisan Transport)
Berfungsi memecahkan data ke dalam beberapa paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.
E. Session Layer (Lapisan Session)
Session layer bertanggung jawab menentukan bagaimana dua terminal menjaga,memelihara,dan mengatur koneksi.
F. Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat di transmisikan melalui jaringan.
G. Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan,mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan,dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.
2.Internet Standard
A.Identifikasi Internet Standard
Standar internet digunakan untuk menutupi interoperabilitas sistem di internet melalui penggunaan protokol,formay pesan,skema,dan bahasa.
B. Badan Pengatur Internet Standard
Badan-badan internasional yang bertanggung jawab dalam mengatur,mengontrol,dan melakukan standarisasi protokol yang digunakan di internet adalah :
1. ISOC(Internet Society)
2. IAB (Internet Architecture Board)
3. IETF (Internet Engineering Task Force)
4. IRTF (Internet Research Task Force)
C. Proses Internet Standard
Proses standar internet yang dijelaskan dalam pernyataan RFC 2026 memilki tujuan yang berkaitan dengan :
1. Keunggulan Teknis
2. Mengimplementasi sebelum dan pengujian
3. Dokumentasi jelas,singkat,dan mudah dipahami
4. Keterbukaan dan keadilan
5. Serta aktualitas.
Berfungsi menetukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang sering disebut frame.
C.Network Layer (Lapisan Jaringan)
Berfungsi mendefinisikan alamat-alamat IP(Internet Protocol),membuat header untuk paket-paket kemudian melakukan routing melalui internet working dengan menggunakan router dan switch layer 3.
D. Transport Layer (Lapisan Transport)
Berfungsi memecahkan data ke dalam beberapa paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.
E. Session Layer (Lapisan Session)
Session layer bertanggung jawab menentukan bagaimana dua terminal menjaga,memelihara,dan mengatur koneksi.
F. Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat di transmisikan melalui jaringan.
G. Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan,mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan,dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.
2.Internet Standard
A.Identifikasi Internet Standard
Standar internet digunakan untuk menutupi interoperabilitas sistem di internet melalui penggunaan protokol,formay pesan,skema,dan bahasa.
B. Badan Pengatur Internet Standard
Badan-badan internasional yang bertanggung jawab dalam mengatur,mengontrol,dan melakukan standarisasi protokol yang digunakan di internet adalah :
1. ISOC(Internet Society)
2. IAB (Internet Architecture Board)
3. IETF (Internet Engineering Task Force)
4. IRTF (Internet Research Task Force)
C. Proses Internet Standard
Proses standar internet yang dijelaskan dalam pernyataan RFC 2026 memilki tujuan yang berkaitan dengan :
1. Keunggulan Teknis
2. Mengimplementasi sebelum dan pengujian
3. Dokumentasi jelas,singkat,dan mudah dipahami
4. Keterbukaan dan keadilan
5. Serta aktualitas.
Komentar
Posting Komentar